• Empat orang penyandang disabilitas ikuti kompetisi di RRC

KBRN, Jakarta: Yayasan Pembinaaan Anak Cacat – YPAC – Nasional memberangkatkan empat orang penyandang disabilitas  binaanya ke  Yangzhou Jiangsu RRC. Keempat orang tersebut dikirim sebagai delegasi Indonesia untuk mengikuti Kompetisi IT Remaja Disabilitas Asia Pasifik GITC 2016. Keempat orang tersebut adalah  Patimah Rahmah, Ivo, Rudi, haycal.

“Keempat orang penyandang disabilitas merupakan delegasi dari Indonesia.  Kompetisi itu akan  diberlangsungkan pada tanggal 21 hingga 25 November 2016,” Kata Ketua Umum Yayasan Pembinaan Anak Cacat –YPAC- Imbari Kusuma Sembada, usai acara pelepasan yang dilaksanakan di kantor YPAC Nasional, kebayoran baru Jakarta Selatan hari, Selasa, (15/11/2016)

Lebih lanjut Umbari Kusuma Sembada menjelaskan GITC 2016 merupakan kompetisi keterampilan IT untuk remaja penyandang disabilitas berusia 15 hngga 25 tahun. Peserta berasal dari 15 negara di Asia Pasifik dengan jumlah peserta sekitar 100 orang.

“Para remaja penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan orang lain untuk mendapatkan kesejahteraan hidupnya, termasuk mendapatkan manfaat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi peningkatan kualitas hidupnya,” ujar Umbari Kusuma Sembada.

Disebutkan Imbari Kusuma Kompetisi terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori kelompok dan kategori individual.

“Untuk kategori kelompok, terdapat lomba e-Design Challenge dan e-Creative Challenge. Sedangkan e-Life Map Challenge dan e-Tool Challenge masuk dalam kategori individual. Dalam lomba e-Creative Challenge mendorong peserta untuk menghasilkan karya berupa flash game, sedangkan e-Tool Challengemengasah kemampuan penyandang disabilitas dalam membuat dokumen.,” jelasnya.

Imbari Kusuma Sembada lebih lajut menyebutkan, GITC 2016  disponsori  oleh Korean Society for the Rehabilitation of persons with disabilities (KSRPD). Sebuah organisasi nirlaba Korea yang memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan penyandang disabilitas, dan setiap tahunnya mengadakan kompetisi sejak 2012.

Imbari Kusuma Sembada menyebutkan “YPAC Nasional” telah tiga kali mengirim delegasi Indonesia untuk mengikuti Kompetisi IT Remaja Disabilitas Asia Pasifik GITC. Pada tahun 2014 delegasi Indonesia mendapat juara II dan III.

“Sedangkan tahun 2015 Peserta asal Indonesia dinobatkan sebagai pemenang dalam awarding night kompetisi Global IT Challenge for Youth with Disabilities (GITC) 2015. Salah satunya adalah Dyanprabaswara Pramuditaya yang mendapatkan penghargaan Global IT Leader, juara e-Life Map Challenge kategori Penyandang Tuna Netra, dan memperoleh posisi kedua untuk lomba e-Tool Challengekategori Penyandang Tuna Netra.Tandasnya. IRV (dikutip dari  www.rri.co.id )

Bagikan informasi ini

Comments

comments

Author: Digiroom

Editor dari Divisi Data dan Teknologi Informasi.

View all posts by Digiroom >

Leave a Reply