Visi, Misi dan Falsafah

Prof. Dr. Soeharso YPAC Nasional
Prof. Dr. Soeharso YPAC Nasional

Yayasan Pembinaan Anak Cacat adalah organisasi sosial nirlaba yang berdiri sejak tahun 1953 yang memberikan pelayanan bagi anak-anak disabilitas khususnya cacat fisik. Sejak berdirinya YPAC sudah merumuskan visi dan misi yang jelas. Adapun Visi dan Misi YPAC adalah:

VISI:

  • Mencegah secara dini kecacatan dan membina anak cacat agar menjadi generasi penerus yang berkualitas.

MISI:

  • Melalui pelayanan habilitasi dan atau rehabilitasi yang terpadu, mengembangkan potensi anak cacat menuju kemandirian.
  • Memperjuangkan kesamaan hak anak cacat agar mencapai kesejahteraan yang sempurna.

TUJUAN:

  • Untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak cacat
  • Untuk mendukung pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, terutama dalam hal anak-anak cacat di Indonesia.

YPAC mempunyai moto : [box] Cacat atau tidak, bukanlah ukuran kemampuan seseorang (Prof.dr.Soeharso)[/box]

 

Falsafah YPAC:

PPRBM PROF. DR. SOEHARSO YPAC NASIONAL

Beri anak ikan dan dia akan makan hari itu
Berilah anak itu sebuah kail, lalu ajarilah mengail, maka ia akan makan untuk seumur hidupnya (Lao tse)

YPAC merupakan sebuah Centrum atau Pusat Pelayanan dimana pelayanan rehabilitasi yang dibutuhkan oleh anak-anak diberikan secara terpadu melalui tiga bentuk pendekatan:

  1. Pendekatan Secara Institusional.Pendekatan ini dilakukan oleh 16 YPAC wilayah di seluruh Indonesia. Pelayanan yang diberikan adalah Rehabilitasi Medik, Rehabilitasi Pendidikan, Rehabilitasi Sosial, dan Rehabilitasi Karya (Prevocational Training).
  2. Pendekatan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM). Pendekatan yang berupaya memfasilitasi masyarakat, memberdayakan masyarakat agar mereka mampu menyelesaikan masalah-masalah kecacatan (disability issues) di wilayahnya dan melaksanakan RBM. Dalam mengembangkan RBM ini YPAC sejak tahun 1986 mendirikan Pusat Pengembangan dan Latihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) di Surakarta.
  3. Pendekatan Rehabilitasi Dalam Keluarga (RDK). Pendekatan ini melibatkan keluarga anak dalam upaya rehabilitasi. Dalam penanganan rehabilitasi, anak diberikan terapi yang dibutuhkan di rumah bersama keluarga agar lebih teratur dan mendapatkan hasil yang optimal.

Sekarang ini YPAC sudah mempunyai pelayanan tersebar di seluruh wilayah Indonesia yaitu di:  Surakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Pangkal Pinang, Ternate, Jember, Bandung, Palembang, Medan, Manado, Makassar, Aceh, Bali, dan Sumatra Barat.
Juga mempunyai badan khusus Pusat Pengembangan dan Latihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) di Surakarta yang didalamnya terdapat layanan:

  • Fasilitas Wisma RBM (training center),
  • Program-program RBM di lapangan,
  • Klinik dan sekolah khusus bagi anak berkebutuhan khusus “Mitra Ananda”
  • Pusat data dan informasi, pelatihan, penelitian dan pengembangan.

Sebagai organisasi sosial nirlaba, pendanaan YPAC diperoleh dari:

  • Sumbangan Pemerintah
  • Donatur perorangan, kelompok, perusahaan
  • Sumbangan membership
  • Lembaga donor