Kunjungan Tamu Korea Selatan Membuka Celah Kerjasama Antara YPAC Nasional Dan KSRPD
Tanggal 4 sampai dengan 8 Nopember 2014, YPAC Nasional menerima kunjungan Tim KSRPD (Korean Society for the Rights of Persons with Disabilities), suatu organisasi sosial nir laba dari Korea Selatan yang mengupayakan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Dalam kunjungan ini, YPAC Nasional memfasilitasi KSRPD yang terdiri dari 6 orang petinggi KSRD (2 profesor anggota dewan pengurus, dan 1 direktur dari KSRPD, 1 perwakilan organisasi advokasi disabilitas Korea, dan 2 staff KSRPD), melakukan kunjungan ke 4 panti rehabilitasi sosial, 3 institusi pelatihan teknologi informatika, serta mengikuti seminar sehari yang diselenggarakan oleh YPAC Nasional.
Seminar dalam bahasa Inggris tentang “Post Incheon Do Dreams: Efforts towards Implementation of the Incheon Strategy“ dihadiri oleh sekitar 30 perwakilan organisasi disabilitas di Jakarta, diselenggarakan di ruang rapat Gedung DNIKS, pada 6 Nopember 2014 , dalam kesempatan tersebut KSRPD berbagi informasi terkini tentang pelaksanaan kegiatan terkait disabilitas sesudah deklarasi Incheon Do Dreams (2012) menuju realisasi pelaksanaan The Incheon Strategy di Korea. Sedangkan perwakilan organisasi terkait penguatan advokasi pada penyandang disabilitas, memberikan gambaran tentang situasi yang saat ini dihadapi penyandang disabilitas di Korea Selatan dan bagaimana cara mengatasinya. Mewakili Indonesia, Dr. Retty Irwan, National Secretary, Rehabilitation International – Indonesia, dan Ibu Sri Hartiningsih dari Badan Pusat Statistik, memberikan informasi terkini kegiatan RI-I dan data terkait disabilitas di Indonesia.
Para peserta seminar berharap agar informasi yang diberikan terkait Post Incheon Do Dreams dan The Incheon Strategy, hendaknya dapat ditindaklanjuti dikemudian hari dalam bentuk kegiatan bersama di Indonesia untuk mendukung kegiatan para penyandang disabilitas.
Terkait dengan hal tersebut diatas, KSRPD yang pada kunjungannya tersebut telah mengunjungi 3 lokasi pelatihan terkait teknologi informatika (Universitas Indonesia di Depok, Universitas Media Nusantara di Serpong, dan Pustiknas Kemkominfo di Ciputat), saat ini tengah menjajagi kemungkinan penyelenggaraan kompetisi teknologi informatika bagi remaja disabilitas se asia-pasifik (Global Information and Technology Competition – GITC), agar diadakan di Jakarta, di akhir tahun 2015, untuk ini diharapkan YPAC Nasional dapat bertindak sebagai co-host, mendukung KSRPD sebagai penyandang dana serta panitia pelaksana kegiatan.
Ajang GITC 2014 yang diadakan di Busan, Korea Selatan (9-13 Desember 2014), diikuti oleh 6 remaja disabilitas Indonesia (2 pengguna kursi roda: Akbar dan Echi, 1 tuna-netra: Andira, dan 3 tuna-rungu: Ferdian, Gheta, dan Sannita), dan kemudian meraih medali kelompok untuk kategori e-Good Design, serta medali perorangan (bagi Andira) untuk kategori e-Excellent Life Map.
KEMKOMINFO sebagai Kementerian terkait di bidang Teknologi dan informasi ikut berpartisipasi di GITC 2014, diharapkan ke depannya tetap dapat memberikan dukungan terlebih lagi dengan ditunjuknya Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan GITC 2015 pada bulan November 2015 Yad.
Tim KSRPD juga mengunjungi 4 panti rehabilitasi sosial di Jakarta: Santi Rama (tuna-rungu), Rawinala (tuna-netra ganda), Tri Asih (tuna grahita), dan YPAC Jakarta (cerebal palsy) yang sangat terkesan dengan penanganan terapi untuk penyandang disabilitas di Jakarta ini, dan sangat kagum dengan penanganan terapi “pattening” yang merupakan hal baru bagi Tim Korea ini dalam meningkatkan motorik penyandang disabilitas lewat gerakan-gerakan yang dipandu oleh beberapa terapis sekaligus (sekitar 4-6 terapis) dalam menangani setiap anak/penyandang disabilitas.
Kerjasama KSRPD dengan YPAC Nasional ini diharapkan akan berlanjut dengan realisasi pelaksanaan kompetisi tehnologi informatika (GITC) untuk remaja disabilitas usia 15-22 tahun di akhir tahun 2015. Lebih jauh lagi, diharapkan kerjasama dengan KSRPD ini akan menyemangati kementrian terkait untuk dapat berpartisipasi dan memberikan dukungannya dalam peningkatan sumber daya manusia bagi penyandang disabilitas di bidang tehnologi informatika di Indonesia.
Di akhir kunjungannya Tim KSRPD menyempatkan diri mengunjungi tempat-tempat rekreasi di Jakarta , seperti ke pantai Ancol dan Kota Tua . (jcs)